Khasiat dan Kandungan Tomat
1. Tomat biasa (Lycopersicum commune)
Bentuk buahnya bulat pipih, lunak, tidak beraturan, dan sedikit beralur di
dekat tangkainya.
2. Tomat apel (Lycopersicum pyriforme)
Bentuk buah bulat, kompak, sedikit keras menyerupai buah apel.
3. Tomat kentang (Lycopersicum grandifolium)
Buah berbentuk bulat, besar, kompak, dengan ukuran lebih kecil dari tomat apel.
4. Tomat keriting (Lycopersicum validum)
Buah berbentuk agak lonjong, keras. Daunnya rimbun keriting dan berwarna hijau
kelam.
TOMAT, adalah tanaman yang paling
mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan
A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.
Kalau dirunut sejarahnya,
tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru,
Ekuador dan
Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan
sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan
meningkatkanjumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Tomat juga banyak digunakan untuk
masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan
membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook
Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti
manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati
diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi
lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen,
Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel
berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan
pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Hal ini juga diakui oleh dokter
gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka
tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi
kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan
tubuh.” Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat
dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan
hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane,
tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung
vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat
hijau.Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu anak
kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk
kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat.
Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur
dengan sayuran lainnya. Menghancurkan Radikal Bebas
Dalam pigmen warna merah pada tomat,
mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung
lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas
dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan
diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat
mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker
pankreas. “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada
anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat
pada tomat,” terang Leane.
Untuk mendapat khasiatnya, terutama
untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak
satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat
menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam
ini sangat baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para
wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa
masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak
menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula,
sebab akanmemperburuk kondisi penyakit.
Lebih Baik Di Olah
Berbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika
dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau
dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan
pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung
dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya
berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak
dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. ” Bahan
tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu
kanker.
Manfaat Tomat
- Membantu
menurunkan resiko gangguan jantung
- Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
- Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher
rahim, payudara dan endometrium.
- Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia
( age-related macular degeneration).
- Mengurangi resiko radang usus buntu.
- Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan
mencegah kesulitan buang air besar.
- Menghilangkan jerawat.
- Mengobati diare
- Meningkatkan jumlah sperma pada pria
- Memulihkan fungsi lever.
- Mengatasi kegemukan
- Tips Mengolah Tomat Sebagai Obat
Untuk mengobati keseleo:
Sembuhkan dengan ramuan tomat. Buah tomat diblender, lalu
sarinya dicampur dengan minyak wijen, dengan perbandingan 1:1. Setelah itu,
dipanaskan hingga tinggal minyaknya saja. Kemudian, minyak tersebut dipakai
memijat sendi-sendi yang keseleo tadi.
Untuk mengobati bisul:
Ambil sebuah tomat. Lalu, seluruh daging dan biji tomat
dipanaskan, dan diletakkan di atas bisul. Tak lama kemudian bisul itu pecah,
dan sekaligus disembuhkannya.
Untuk Pengobatan Jerawat :
Ambilah sebuah tomat yang telah direbus, kemudian
potong-potong. Gosokkan potongan itu pada wajah yang berjerawat secara
perlahan. Diamkan selama sepuluh menit. Setelah itu bilas wajah dengan air.
Lakukan rutin selama satu bulan. Bima Tips Memilih Tomat
Pilih tomat yang matang berwarna
merah tua.
Pilih tomat yang masih keras dan
tidak ada bagian yang lunak. Jika ada bagian yang lunak, berarti ada bagian
yang sudah mulai membusuk di dalamnya.
Jangan pilih tomat yang kusam, pilih
yang warnanya masih mengkilap.
Perhatikan pada pangkal tomat, jika
berbau agak asam dan sudah mulai berarir, berarti sudah mulai terjadi
pembusukan. Pilih tomat yang kulitnya masih segar dan belum keriput, untuk
menandakan bahwa tomat tersebut masih baru.
Bentuk buah bulat, kompak, sedikit keras menyerupai buah apel.
Buah berbentuk bulat, besar, kompak, dengan ukuran lebih kecil dari tomat apel.
Buah berbentuk agak lonjong, keras. Daunnya rimbun keriting dan berwarna hijau kelam.
Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkanjumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.